BN16 BANGKA
Pangkalpinang, 6 Oktober 2025 – Aksi unjuk rasa ribuan masyarakat penambang di depan Kantor PT Timah Tbk, Pangkalpinang, pada Senin (6/10/2025) sempat diwarnai ketegangan dan kericuhan.
Namun, situasi berhasil diredam berkat kehadiran langsung dan sikap humanis dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si.
Kapolda Irjen Hendro Pandowo, yang dalam foto-foto tampak memimpin langsung pengamanan dan berinteraksi di tengah kerumunan massa, menunjukkan kedekatan yang luar biasa dengan masyarakat.
Kehadirannya di lokasi unjuk rasa, bahkan saat situasi sempat memanas, menjadi kunci menyejukkan suasana.
Irjen Hendro Pandowo: Jenderal yang Selalu Hadir dan Dicintai Masyarakat
Sosok Irjen Pol Hendro Pandowo memang dikenal luas oleh masyarakat Bangka Belitung sebagai pemimpin yang humanis, sigap (Gercep), dan selalu membangun kedekatan.
Julukan Kapolda yang “dicintai masyarakat Babel” ini bukan tanpa alasan.
* Turun Langsung ke Lapangan: Seperti yang terlihat dalam aksi demo 6 Oktober 2025, Irjen Hendro tidak hanya memantau dari jauh, tetapi berani berada di tengah-tengah massa.
Sikap ini memberikan rasa aman dan menunjukkan keseriusan dalam mendengarkan aspirasi masyarakat.
Bahkan, saat aksi di PT Timah sempat ricuh dan merusak fasilitas, Irjen Hendro tetap mengedepankan dialog dan mengajak masyarakat menjaga kondusivitas.
* Dekat dengan Semua Lapisan: Kapolda Hendro dikenal sering turun langsung menyapa berbagai lapisan masyarakat, dari pedagang, awak media, hingga driver ojek online, membangun citra Polri yang melayani dan bersahabat.
* Mengutamakan Dialog dan Pelayanan: Selama menjabat, Kapolda selalu menekankan strategi untuk mewujudkan Polri yang profesional dan dicintai masyarakat, dengan mengutamakan pelayanan dan memastikan anggotanya mengawasi Kamtibmas secara maksimal.
Meskipun diketahui akan segera berpindah tugas ke Bareskrim Polri, kepergian Irjen Hendro Pandowo sangat disayangkan oleh banyak pihak, termasuk rekan media dan tokoh daerah, yang mengakui perannya besar dalam menjaga ketertiban dan kedekatan Polri dengan rakyat Bangka Belitung.
Kehadirannya di tengah unjuk rasa pada 6 Oktober 2025 menjadi salah satu bukti nyata bagaimana sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat dapat meredam potensi konflik.
Aksi unjuk rasa yang menuntut komitmen harga timah dan pembubaran Satgas oleh PT Timah tersebut akhirnya membubarkan diri setelah tuntutan mereka dipenuhi, berkat upaya komunikasi dan pengamanan yang dipimpin langsung oleh Irjen Pol Hendro Pandowo.
(~Andi~)
