Tangis Haru Iringi Pengukuhan 60 Anggota Paskibraka Bangka Barat 2025

Berita336 Dilihat

BN16 BANGKA

Muntok, Bangka Barat – Sebanyak 60 putra-putri terbaik Bangka Barat resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2025. Prosesi pengukuhan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Jumat malam (15/8/2025), dengan suasana khidmat penuh haru dan kebanggaan.

 

Acara dimulai dengan pembacaan sumpah Paskibraka yang diucapkan lantang oleh seluruh anggota. Dengan tatapan penuh semangat, para pelajar tersebut menyatakan kesiapan menjalankan amanah mengibarkan bendera pusaka pada upacara peringatan HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025.

 

Bupati Bangka Barat, Markus, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para anggota paskibraka yang telah menjalani pembinaan intensif selama 14 hari sejak 5 Agustus lalu.

 

“Mulai malam ini, istirahat yang cukup itu penting. Kita ingin semuanya berjalan baik dan khidmat,” pesannya.

 

Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, perwakilan LSM, serta orang tua anggota paskibraka. Raut wajah para orang tua tampak penuh kebanggaan, melihat anak-anak mereka berdiri tegak dengan seragam putih kebanggaan, simbol pengabdian kepada bangsa.

 

Selain prosesi pengukuhan, para paskibraka juga menampilkan atraksi baris-berbaris dengan gerakan rapi dan kompak. Penampilan ini menjadi bukti keberhasilan latihan intensif yang mereka jalani, sekaligus memperlihatkan kedisiplinan dan semangat generasi muda Bangka Barat.

 

Pengukuhan paskibraka ini tidak hanya sekadar seremoni menjelang 17 Agustus. Di dalamnya terkandung nilai pendidikan karakter bagi generasi muda, yaitu:

 

Disiplin dan tanggung jawab, hasil dari latihan keras yang mereka jalani.

 

Cinta tanah air, diwujudkan dengan kesiapan mengibarkan Sang Saka Merah Putih.

 

Kebanggaan keluarga dan masyarakat, sebagai bukti bahwa anak-anak muda bisa menjadi teladan bagi lingkungannya.

 

Momen ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kemerdekaan yang dirayakan setiap tahun harus diisi dengan kontribusi nyata, terutama oleh generasi muda sebagai penerus bangsa.

 

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara paskibraka, pejabat daerah, dan keluarga. Momen tersebut menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda dalam menjaga semangat kemerdekaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *