Diduga Terjadi di Blok Kerja PT GML Saat Korban Sedang Melimbang Timah
BANGKA—29-11-2025 – Seorang warga bernama Rohit alias Jodi (20), dari Desa Bukit Layang, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan oleh oknum yang diduga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Oknum tersebut dikabarkan bertugas sebagai pengamanan di lingkungan kerja perusahaan tambang CV. Tri Mitra Resource (TMR).
Kronologi Kejadian
Peristiwa pengeroyokan ini diduga terjadi di lokasi penambangan timah, tepatnya di Blok Kerja 54 milik CV. TMR, di area yang dikenal sebagai Kepala Burung PT GML. Menurut informasi, Rohit bersama rekannya sedang melakukan aktivitas melimbang timah ketika insiden tersebut terjadi.
Kondisi Korban Memprihatinkan
Saat ini, Rohit alias Jodi berada di rumahnya di Desa Bukit Layang dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Ia tampak terkapar tak berdaya dan harus dibantu penuh oleh keluarganya. Sebuah gambar yang beredar menunjukkan betapa parahnya kondisi korban, di mana ia harus disuapi oleh ibunya untuk bisa makan.
Tuntutan Keadilan dari Keluarga
Melihat kondisi anaknya, orang tua Rohit menyatakan kekecewaan dan tuntutan keras.
“Ibu Rohit meminta agar oknum TNI tersebut diberi sanksi dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar salah satu kerabat yang mengutip perkataan ibu korban.
Pihak keluarga berharap agar penegak hukum segera bertindak dan memberikan keadilan atas insiden kekerasan yang menimpa anak mereka.
Tindakan Media
Hingga berita ini diturunkan, awak media tengah berupaya keras untuk mencari informasi lebih lanjut dan mengonfirmasi kejadian ini kepada pihak-pihak terkait, termasuk:
* Pihak CV. Tri Mitra Resource (TMR).
* Pihak PT GML terkait lokasi kejadian.
* Pihak TNI untuk memverifikasi dugaan keterlibatan oknum anggotanya dan sanksi yang akan diberikan.
Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus pengeroyokan ini akan terus kami update.






