*Pangkalpinang* — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersiap menggelar *Musyawarah Wilayah (Muswil)* pada akhir November 2025. Agenda penting ini akan menjadi momentum penyegaran kepemimpinan di tubuh PKB Babel sekaligus ajang untuk menyaring calon ketua DPW periode 2026–2031.
Ketua DPW PKB Babel *M. Tanwin*, didampingi Sekretaris DPW *Agam Dliya-Ul Haq*, menyampaikan bahwa pelaksanaan Muswil sudah disetujui dan masuk dalam agenda resmi DPP PKB.
Penetapan calon ketua nantinya akan sepenuhnya ditentukan oleh *tim penjaringan DPP PKB* yang diketuai langsung oleh Ketua Umum *Muhaimin Iskandar (Cak Imin)*.
“Kami bersepakat untuk menggelar Muswil akhir bulan ini dan sudah masuk dalam program DPP PKB,” ujar Tanwin di Pangkalpinang, Rabu (12/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Tanwin secara terbuka menyatakan bahwa dirinya *tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PKB Babel*.
Keputusan ini menjadi penanda berakhirnya masa kepemimpinan Tanwin setelah tiga periode berturut-turut memimpin partai berlambang bola dunia tersebut di Bangka Belitung.
“Cukup tiga periode bagi saya. Ini waktu yang tepat untuk regenerasi dan memberikan kesempatan kepada kader lain. Tiga periode memimpin PKB menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya dalam dunia politik,” ujarnya dengan nada penuh refleksi.
Tanwin juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan persatuan di tubuh PKB Babel harus tetap dijaga, meskipun perjalanan organisasi tak lepas dari dinamika dan perbedaan pandangan.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Babel *Agam Dliya-Ul Haq*, yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Muswil, mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki makna penting bagi keberlanjutan partai di tingkat daerah.
“Muswil ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum konsolidasi bagi seluruh kader PKB di Babel. Kami ingin memastikan bahwa siapapun yang terpilih nanti, PKB tetap solid dan semakin kuat,” ungkap Agam.
Agam juga menyampaikan bahwa dirinya dan Tanwin berkomitmen untuk terus membesarkan PKB, baik di dalam maupun di luar struktur kepengurusan.
Meski diwarnai sedikit gesekan internal, keduanya sepakat bahwa *soliditas partai adalah prioritas utama*.
“Kami tetap satu suara mengikuti arahan partai. Penjaringan calon ketua dilakukan oleh tim pusat, dan kami menghormati penuh mekanisme itu.
Harapan kami, setelah Muswil nanti akan terpilih figur yang mampu membawa PKB Babel ke arah yang lebih baik,” tegas Agam.
Rencananya, Muswil PKB Babel akan dilaksanakan *serentak bersama sejumlah provinsi lain* dan akan dihadiri langsung oleh perwakilan DPP PKB.
Selain membahas kepemimpinan baru, forum ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap kinerja organisasi, penguatan struktur di tingkat cabang, serta penyusunan strategi menghadapi agenda politik ke depan.
Dengan semangat estafet kepemimpinan yang sehat, PKB Babel berharap Muswil kali ini dapat melahirkan figur baru yang mampu meneruskan perjuangan partai, memperkuat basis akar rumput, dan meneguhkan peran PKB sebagai partai yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat Bangka Belitung.
“Semoga Muswil berjalan lancar, membawa semangat baru, dan mempererat persaudaraan di antara seluruh kader PKB,” tutup Agam optimistis. (KBO Babel)
