BN16 BANGKA
Bangka Barat,mentok– Diduga seorang wanita melakukan pemesanan fiktif 20 kotak nasi dan es teh. Pesanan tersebut tidak diambil hingga siang hari, menyebabkan kerugian bagi pedagang nasi di Kabupaten Bangka Barat.
Seorang pedagang nasi di Kabupaten Bangka Barat, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengalami kerugian akibat pesanan fiktif.
Peristiwa ini bermula saat seorang wanita datang pada Senin (18/08/2025) sekitar pukul 10.30 WIB dan memesan 20 kotak nasi beserta empat es teh. Wanita itu berjanji akan mengambilnya pada pukul 12.00 WIB, dengan alasan untuk disumbangkan ke panti asuhan.
Menurut pedagang, wanita tersebut hanya meninggalkan nama “RIA PERUMNAS” dan nomor telepon yang ternyata tidak dapat dihubungi. Setelah ditunggu hingga sore hari, pesanan tersebut tidak kunjung diambil.
Kejadian ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi sang pedagang.
Ia pun mengunggah cerita tersebut ke media sosial sebagai peringatan kepada pedagang lain agar lebih berhati-hati. Kerugian yang dialami pedagang ini cukup signifikan, mengingat jumlah pesanan yang tidak sedikit.
Peristiwa ini menjadi sorotan di kalangan pedagang kecil, karena pesanan fiktif sering kali merugikan mereka. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dan bertanggung jawab saat melakukan pemesanan, terutama untuk jumlah yang besar.
