BN16 BANGKA
*PANGKALPINANG —* Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 2, Maulan Aklil (Molen) dan Zeki Yamani, semakin kuat. Tidak hanya dari kalangan tokoh masyarakat dan elite politik, pasangan bertagline *HARMONI* ini juga mendapat dukungan tulus dari generasi milenial dan gen Z, yang menilai Molen-Zeki sebagai sosok pemimpin yang relevan, bijak, dan mengerti zaman. Minggu (27/7/2025).
Dukungan itu terlihat saat acara penetapan nomor urut pasangan calon dalam Pilkada Ulang 2025 yang digelar KPU Pangkalpinang di Aston Emidary Bangka Hotel & Conference Center, Rabu (23/7/2025) malam.
Tiga anak muda asal Pangkalpinang, yakni Dinda Febiola (21), Ayu (26), dan Nanda (26), secara terbuka menyatakan pilihan mereka jatuh kepada Molen-Zeki.
“Kami sebagai masyarakat milenial ingin Pangkalpinang menjadi lebih maju. Pasangan Molen-Zeki ini adalah simbol dari harmoni, dedikasi, dan semangat kolaboratif.
Lebih inovatif, lebih sportif, dan tentu saja lebih keren. Lah terbukti begawe,” kata Dinda antusias.
Bagi mereka, Molen bukan hanya pemimpin yang berpengalaman, tapi juga pribadi yang telah menunjukkan kematangan sikap.
Kekalahan dalam kontestasi sebelumnya dinilai menjadi momen refleksi bagi Molen, yang kini tampil lebih santun, membumi, dan rendah hati.
“Dulu memang sempat terlihat agak sombong. Tapi sekarang Pak Molen lebih santai, lebih dekat dengan rakyat. Kekalahan itu membuat beliau lebih sadar dan belajar. Kami melihat sendiri perubahan itu,” ujar Nanda.
Hal senada disampaikan Ayu yang menyoroti bagaimana Molen tetap mampu menjaga semangat muda meski bukan lagi berusia muda.
“Pak Molen itu usianya memang tidak muda lagi, tapi jiwanya tetap milenial. Ia mengerti dunia kami. Tidak menggurui, tapi mendengarkan,” ucap Ayu.
Bagi generasi muda, gaya kepemimpinan seperti ini sangat penting. Mereka ingin pemimpin yang tidak hanya bicara masa lalu, tetapi juga berpikir dan bekerja untuk masa depan.
Molen-Zeki dianggap sebagai pasangan yang punya visi yang jelas, terutama dalam mendorong sektor UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata yang selama ini menjadi ruang aktualisasi anak muda.
“Lihat saja perkembangan UMKM dan tempat nongkrong yang Instagramable. Itu hasil kerja nyata. Beliau tidak hanya janji, tapi kasih ruang buat pelaku usaha kecil dan anak-anak muda kreatif,” tambah Dinda.
Dukungan dari kalangan milenial dan gen Z ini menegaskan bahwa Molen-Zeki bukan hanya pilihan generasi senior, melainkan representasi pemimpin yang bisa menjembatani berbagai generasi.
“Kami ingin pemimpin yang berpihak pada masa depan. Dan kami yakin Molen-Zeki bisa jadi jembatan antara harapan generasi tua dan cita-cita anak muda,” tutup Nanda.