BANGKA BARAT, BN16 BANGKA
Mentok, Bangka Barat – Sebuah kabar mengejutkan beredar di Bangka Barat mengenai dugaan penangkapan seorang pria berinisial Sdr. Tekcoy oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Barat. Isu tersebut menyebutkan bahwa Sdr. Tekcoy diamankan pada sekitar pukul 03.00 pagi karena diduga terlibat dalam aktivitas bongkar muat timah tailing.
Namun, isu ini segera mendapatkan respons dan klarifikasi resmi dari pihak kepolisian.
🚨 Klarifikasi Polres Bangka Barat: Kasus Masih dalam Penyelidikan
Menanggapi kabar yang beredar, Polres Bangka Barat melalui jajarannya memberikan bantahan tegas terkait dugaan penangkapan Sdr. Tekcoy.
> “Pemberitaan terkait penangkapan Sdr. Tekcoy tidak benar. Kami tegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Belum ada penetapan tersangka maupun penangkapan atas nama yang bersangkutan terkait aktivitas penambangan timah tailing seperti yang diisukan,” ujar perwakilan Humas Polres Bangka Barat.
> Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan informasi yang telah beredar di masyarakat dan memastikan keakuratan data.
💔 Isu Penelantaran Anak: Polres Belum Terima Laporan Resmi
Di tengah isu penangkapan tersebut, muncul pula dugaan serius mengenai kehidupan pribadi Sdr. Tekcoy. Pihak Polres Bangka Barat dan Kapolres disebut belum mengetahui adanya dugaan bahwa Sdr. Tekcoy telah menelantarkan anak perempuannya.
Dugaan penelantaran ini mencuat dengan perihal bahwa sang anak dianggap ‘nakal’. Isu ini diperkuat dengan adanya bukti chat antara anak perempuan Sdr. Tekcoy (bernama Alysia) dengan seorang wartawan dari BN16 BANGKA.
Dalam percakapan yang diperoleh, sang anak menyinggung beberapa hal:
* Pengakuan Orang Tua Kandung: Sang anak mengungkapkan bahwa Sdr. Tekcoy adalah orang tua kandungnya, namun “kami dk di akui” (tidak diakui).
* Alasan Penolakan: Anak tersebut menduga penolakan pengakuan disebabkan oleh rasa malu Sdr. Tekcoy, dengan kalimat: “Mklum la bng kami ni dk tamat skolah dk pck sukses jadi minder” (Maklum lah bang, kami ini tidak tamat sekolah, tidak bisa sukses, jadi minder).
* Perhatian Meskipun Tidak Diakui: Meskipun tidak diakui, sang anak menyatakan kepeduliannya atas isu yang menimpa Sdr. Tekcoy: “TPI ku ttep peduli lh dnger ktngkep kmren tu Teekejut Mke nnyak KK abg”
(Tapi aku tetap peduli setelah dengar ketangkap kemarin itu, terkejut makanya tanya ke abang).
Hingga berita ini diturunkan, dugaan penelantaran anak tersebut belum dilaporkan secara resmi ke pihak kepolisian.
Pihak Polres Bangka Barat menyarankan agar kasus dugaan penelantaran anak ini dapat diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku apabila terdapat bukti kuat dan laporan resmi.












