Batara Tantang Duel Ketua Pemuda Pancasila,Dipicu Pembubaran Aksi Ngamen Koin di PN Pangkalpinang

Editor: Yopi Herwindo

Berita43 Dilihat

BN16 BANGKA

 

PANGKALPINANG – Aktivis yang dikenal dengan nama Batara Harahap melontarkan tantangan duel terbuka kepada Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Bangka Belitung (Babel), Yamóa Harefa. Tantangan ini muncul setelah aksi Batara bersama empat rekannya untuk menggalang dana dengan cara mengamen koin di depan Pengadilan Negeri (PN) Pangkalpinang dibubarkan oleh massa dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), termasuk yang diduga dari Pemuda Pancasila.

 

🎤 Insiden di PN Pangkalpinang

 

Dalam sebuah video yang diunggahnya, Batara menjelaskan bahwa tujuannya bersama timnya adalah untuk menggalang koin senilai Rp22 juta guna membantu terdakwa Hellyana yang sedang menjalani persidangan.

“Kami baru mulai nyanyi dua lagu, kita diserang oleh Ormas. Kurang lebih ada 300 Ormas yang menyerang kita,” ujar Batara dalam video tersebut. Ia mengklaim dirinya dan timnya yang hanya membawa gitar diserang oleh ratusan massa yang membawa senjata tajam, termasuk pisau. Batara mengaku dirinya merasa tidak terima atas insiden tersebut.

“Kami datang 5 orang tapi mereka menyerang kami dengan 300 orang,” tambahnya. Beruntung, ia menyebutkan keberadaan pihak kepolisian di lokasi mencegah terjadinya pertumpahan darah.

 

⚔️ Tantangan Duel Terbuka

 

Merasa keberatan dengan kejadian tersebut, Batara secara spesifik menantang duel Ketua Pemuda Pancasila Bangka Belitung, Yamóa Harefa.

“Saya tahu Ketua Pemuda Pancasila Bangka Belitung adalah Yamóa. Sebelumnya saya sangat menghormati beliau, namun melalui video ini aku sampaikan: Ini adalah tantangan terbuka untuk Yamóa.”

Batara meminta agar duel dilakukan secara jantan, satu lawan satu, dan siap difasilitasi oleh Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Bangka Tengah.

 

“Wahai Yamóa, tunjukkanlah jiwa kesatriamu. Ayo kita duel di Bangka Tengah, difasilitasi oleh KONI Bangka Tengah,” tantangnya.

 

“Aku menantang kau untuk duel sebagai seorang laki-laki. Jika kau memang seorang kesatria, jika kau memang seorang laki-laki, ayo kita duel seperti seorang pendekar,” pungkas Batara, sembari memberikan sindiran keras bagi Yamóa jika tidak berani menerima tantangannya.

 

Tantangan ini telah memicu perbincangan hangat di media sosial dan mendapat respons, termasuk dari Guru Besar Maung Pande Pirwira yang dilaporkan telah menerima tantangan duel dari Batara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *