BN16 BANGKA
#BangkaBaratBebasTambang #TelukInggrisBersih #PolisiSigap #TNIALLautanAman #PemerintahPeduliLingkungan #TelukInggris
BANGKA BARAT, BN16 BANGKA – Gemuruh ombak Teluk Inggris kini tak lagi diiringi dengung mesin penambang haram, suara yang dulu bagai simfoni perusak lingkungan. Setelah derap langkah hukum menghentak, Kabar dari Markas Bhayangkara Bangka Barat menyiarkan bahwa Teluk Inggris kini telah suci dari noda penambangan ilegal, sebongkah ponton pun tak berani menampakkan diri. Sungguh pemandangan nan elok, di kala aparat bersatu padu, mengusir bayangan hitam yang mencoba merenggut keindahan bahari.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui juru bicara humasnya, Iptu Yos Sudarso, dengan nada mantap menyatakan bahwa perairan yang dulu acap kali dijamah penambang culas, kini telah kembali perawan. Pernyataan ini bak embun penyejuk di tengah gerah hati masyarakat pecinta lingkungan, disampaikan usai tim gabungan menelusuri jejak-jejak dosa pasca penindakan. Sebuah pemantauan yang seolah ingin membuktikan, janji bukan sekadar untaian kata belaka.
“Dari hasil pantauan langsung personel Sat Polairud Polres Bangka Barat yang bersinergi dengan unsur TNI AL Muntok, kami pastikan tak ada lagi sehelai pun ponton atau gerak-gerik penambangan ilegal yang mencemari Teluk Inggris,” tegas Iptu Yos Sudarso, seolah menabuh genderang perang terhadap para perusak lingkungan.
Ia menambahkan, operasi “bersih-bersih” ini berjalan lancar tanpa riak, menandakan keseriusan aparat dalam menegakkan titah hukum. Seolah ingin berujar, di Bangka Barat, bumi dan laut adalah mahkota yang harus dijaga dari tangan-tangan jahil.
“Kami ingatkan, Polres Bangka Barat bersama TNI AL dan semua pihak terkait akan terus mengawasi dan menindak tegas mereka yang berani bermain-main dengan tambang ilegal. Negara ini tak sudi melihat lingkungannya hancur demi secuil keuntungan sesaat,” pungkasnya, dengan nada yang tak terbantahkan, bak ultimatum bagi para pembangkang.
Kini, dengan Teluk Inggris yang kembali bernapas lega, harapan besar tersemat di dada. Masyarakat diharapkan turut andil, menjaga asa agar keindahan bahari tak lagi diusik, dan lingkungan perairan Bangka Barat tetap lestari, jauh dari jerat keserakahan.